Gampang Rezeki

GAMPANG REZEKI??? INI CARANYA
Urusan Rezeki, jodoh dan kesehatan. Itu bukan semata-mata urusan ikhtiar..
Seandainya benar hanya ikhtiar..
Mereka yg kerjanya paling keras dan paling berkeringatlah yg akan paling kaya..
Mereka yg paling punya banyak temanlah yg gampang jodohnya..
Dan mereka yg paling gila olahraga juga pasti sehat selamanya..
Namun nyatanya tidak demikian..
Ada mekanisme di luar ikhtiar yg menjadi kunci dari datangnya Rezeki..
Yaitu Ketakwaan..

Allah bilang dalam Quran surat At talaq ayat 2-3..
Siapa yg bertakwa.. Allah akan kasih rezeki dari arah yg tidak DISANGKA-SANGKA..
Perhatikan kalimat tidak disangka-sangka..
"Tidak disangka-sangka", artinya sudah tidak lagi melibatkan unsur sebab akibat..
Kawan-kawan yg dirahmati Allah..
Allah memang punya hukum sebab akibat.. Sunatullah. Begitu disebutnya.
Siapa yg makan, akan kenyang..
Siapa yg minum, dahaganya hilang..
Ada jika, ada maka..
Tapi.. Itu berlaku bagi mereka yg menjalankan skema kewajaran saja.. Tanpa pakai iman, nggak pakai takwa..
Di situlah maha Adilnya Allah..
Mau muslim, mau bukan..
Mau sholat, mau enggak..
Mau atheis sekalipun.. Semua akan dapat hasil tatkala melakukan dengan benar dari sebab-sebab datangnya rezeki..
Produknya bagus, sistemnya bagus, karyawan bagus, tempat strategis, promosinya oke.. Pasti Allah ganjar dengan sukses..
Tapi ya gitu.. Ada kelelahan yg dilibatkan..
Ada jatuh bangun sesuai hukum kewajaran..
Kalau hanya pakai IKHTIAR saja.. Hasilnya harap-harap cemas.,
Terlebih jika kerjanya makin melupakan ibadah..
Yang ada.. Bukannya berkah.. Malah makin sibuk dan jauh sama ibadah..
Jarang kumpul orang rumah..
Dan bekerja justru menjadi sebab bagi lelah yang tidak bernilai tambah..
Tapi begitu seorang hamba pakai KETAKWAAN..
Maka tak perlu lagi pakai sebab akibat..
Yang ada adalah REZEKI DARI ARAH YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA..
Seolah cuma tukang becak., tapi kalau takwanya luar biasa.. Bisa naik haji dan menyekolahkan dengan sukses anak-anaknya..
Seolah cuma pemulung, tapi bisa Kurban dan dihajikan orang..
Seolah cuma guru ngaji.. Tapi punya tanah dan bisa bangun pesantren..
Seolah hanya pedagang kecil,, tapi keberkahan rezeki Allah datangkan tanpa henti..
Ini yg namanya TAK DISANGKA-SANGKA..
Melampaui hukum sebab akibat..
Allah non aktifkan urusan JIKA MAKA bagi hambanya yg bertakwa..